Bacaan Alkitab Setahun : Mazmur 115; 1 Korintus 3; Hakim-Hakim 18-19
Robert A. Cook, mantan rektor King's College di New York menceritakan pengalamannya pada tahun-tahun awal pelayanannya. Ia menerima banyak kritik dan karenanya ia meminta nasihat dari seorang temannya, pendeta Harry A. Ironside.
Dr. Cook menumpahkan seluruh isi hatinya dan bertanya apa yang harus ia perbuat menghadapi berbagai kritik tajam yang menyerang dirinya. Ironside memberi tanggapan demikian, "Bob, kalau kritik terhadap dirimu itu benar, terimalah dengan lapang dada! Tetapi kalau tidak benar, lupakanlah!"
Kita mungkin tidak dapat menghindar dari ejekan-ejekan menyakitkan yang meluncur dengan cepat dari orang-orang yang tak senang pada kita. Namun, ketika serangan melalui kata-kata itu dilontarkan kepada kita, adalah baik untuk menganalisanya. Jika tidak benar, biarkan saja. Seperti lingkaran air di belakang bebek yang sedang berenang, lambat laun akan hilang. Jika benar, ambillah langkah-langkah yang diperlukan untuk memperbaiki situasi. Saya suka ucapan Petrus, "Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu. Janganlah ada di antara kamu yang harus menderita sebagai pembunuh atau pencuri atau penjahat, atau pengacau" (1 Petrus 4:14-15).
Apakah Anda sedang menghadapi kritik? Atau tuduhan? Jika semua itu benar, perbaikilah diri Anda! Tetapi jika semua itu tidak benar, lupakanlah. Itulah cara mengatasi kritik.
Jangan takut pada kritik jika Anda benar, jangan sepelekan kritik jika Anda salah.